Denpasar - Dua pasangan yang berlaga dalam pemilihan Gubernur Bali 2013-2018 pada Rabu, 15 Mei 2013, sama-sama merasa menang. Pasangan Puspayoga-Sukrawan (PAS) dan Pastika-Sudikerta (Pastikerta) sama-sama yakin unggul dengan melihat hasil hitung cepat.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristanto berharap semua pihak menghormati proses hitung cepat yang dilakukan berbagai lembaga survei. "Mari kita hormati seluruh hasil hitung cepat itu. Kita harus jaga Bali tetap kondusif," kata Hasto di kantor DPD PDIP Bali, di Denpasar, Rabu 15 Mei 2013.
Suasana kantor PDIP sendiri sudah semarak oleh kehadiran para kader yang melaporkan hasil penghitungan suara di TPS masing-masing. Setiap mereka datang dengan teriakan PAS, akan disambut gemuruh dengan yel-yel yang sama. Mereka yakin, PAS akan tetap unggul dalam penghitungan manual.
Sementara itu, calon Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta pendukungnya untuk tidak bergembira secara berlebihan. Meskipun, satu lembaga survei telah menyatakan dia sebagai pemenang dalam hitung cepat. "Hasilnya belum menunjukkan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Kita tidak boleh lengah karena selisih suara sangat tipis," ujarnya.
Pastika merasa bersyukur karena pemilihan berjalan lancar. Ia berharap, perkembangan selanjutnya tetap ada dalam suasana damai meski terdapat perbedaan-perbedaan dalam pilihan dan dukungan. Ia mengatakan akan menunggu hasil hitung manual yang dilakukan KPU untuk mengetahui siapa pemenang pemilihan Gubernur Bali ini.
Dalam pemilihan kali ini, ada tiga lembaga survei yang melakukan penghitungan cepat. Hasilnya, PAS dinyatakan unggul oleh survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dengan perolehan suara 50,31 persen. Sedangkan Pastika-Sudikerta memperoleh suara 49,69 persen.
Dari survei yang diselenggarakan Indonesian Research Center (IRC), Pasti-Kerta memperoleh suara 50,01 persen. Sementara PAS meraup dukungan sebesar 49,99 persen. Adapun hitung cepat yang digelar Jaringan Informasi Pemilu (Jarilu) juga menempatkan PAS sebagai pemenang dengan perolehan suara 50,4. Adapun Pasti-Kerta mendapat 49,6 persen.
Tidak ada komentar: