Bali - Coca-Cola Amatil Indonesia dan Quiksilver menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT. Garuda Indonesia untuk bersama meningkatkan upaya mengurangi jumlah sampah di wilayah pantai Bali. Upaya ini dilakukan sebagai salah satu usaha untuk terus mengembangkan industri pariwisata Indonesia, sekaligus mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
Kerjasama ini secara resmi menambahkan maskapai Garuda Indonesia menjadi mitra ketiga dalam program Bali Beach Clean Up (BBCU), program yang pertama kali dibentuk pada tahun 2008 oleh Coca-Cola Amatil Indonesia dan Quiksilver untuk membantu menangani salah satu masalah utama di Bali, yaitu jumlah sampah yang terus meningkat.
Di tahun 2013 saja, BBCU telah mengumpulkan kurang lebih 1 juta kg sampah dari lima pantai di Bali, Kuta, Jimbaran, Legian, Seminyak, dan Kedonganan, menambahkan total 14 juta kg sampah yang telah dikumpulkan sejak program ini dimulai. Melalui kemitraan yang erat dengan Bendesa Adat Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran, dan Kedonganan, BBCU telah berkembang menjadi sebuah program harian, dengan 74 kru pembersih pantai yang setiap hari membersihkan 9,7 km garis pantai yang paling ramai di Bali. Melalui program ini juga, CCAI dan Quiksilver menginvestasikan 4 buah traktor, 3 buah truk, dan menempatkan lebih dari 300 buah tong sampah.
Salah satu bentuk nyata dari keberhasilan program ini adalah kondisi pantai yang semakin bersih kemudian mengundang kembali para penyu untuk datang ke pantai dan meletakkan telur-telur mereka. Atas dasar itulah, BBCU kemudian mendukung Bali Sea Turtle Society yang sejak tahun 2008 telah merawat dan melepaskan lebih dari 50.000 anak-anak penyu kembali ke habitatnya di Pantai Kuta.
"Melalui kerja sama ini, kami berharap untuk terus bisa membawa pengaruh signifikan dalam usaha pengurangan sampah di pulau Bali. Upaya kami memang masih sangat kecil jika dibandingkan dengan masalah lingkungan yang ada di nusantara, namun kami berharap program Bali Beach Clean Up ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain yang ingin mendatangkan perubahan bagi lingkungan di area di mana mereka beroperasi," ungkap CEO Garuda Indonesia, Emirsyah Satar di Jakarta, Rabu, (15/5).
Melalui penandatanganan MOU dari Bali Beach Clean Up, yang akan segera diikuti oleh festival lingkungan yang disebut sebagai Bali Big Eco Weekend tanggal 22 Juni nanti, bersama-sama dengan Coca Cola Amatil Indonesia dan Garuda Indonesia, telah menunjukkan komitmen yang tidak pernah berhenti dalam membentuk sebuah program CSR yang berkelanjutan.
Garuda Indonesia pertama kali mengambil bagian dalam program Bali's Beach Clean Up pada bulan Desember 2012, dengan mendonasikan dua unit Beach Surf Rake yang dapat mengangkat berbagai jenis sampah dari atas pasir dengan instan, termasuk sampah seperti puntung rokok dan plastik kecil lainnya. (*/WN)
Tidak ada komentar: