Denpasar - Indonesia bakal kehilangan daerah wisata yang tersohor di dunia. Pulau Bali diprediksi bakal hilang tenggelam pada 2050 mendatang, akibat adanya perubahan iklim dan tingginya karbondioksida (CO2) di sekitar pulau Dewata tersebut.
Prediksi tenggelamnya Pulau Bali merupakan kesimpulan dari hasil pertemuan United Nation Climate Change Conference (UNFCCC) tahun 2007 lalu di Bali.
"Benar ada prediksi itu. Hal itu terjadi akibat adanya perubahan iklim tingginya karbondioksida (CO2) di sekitar Pulau Bali," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bali, Dewa Punia.
Dijelaskan Dewa Punia, rekomendasi UNFCCC 2007 lalu pulau itu dijadikan pilot project. Dibantu badan dunia, saat ini sedang diupayakan agar karbondioksida (CO2) di sekitar Pulau Bali, terutama Pulau Nusa Penida dan Klungkung dapat dikurangi. "Bantuan banyak yang digelontor di sana," katanya. (ans)
Prediksi tenggelamnya Pulau Bali merupakan kesimpulan dari hasil pertemuan United Nation Climate Change Conference (UNFCCC) tahun 2007 lalu di Bali.
"Benar ada prediksi itu. Hal itu terjadi akibat adanya perubahan iklim tingginya karbondioksida (CO2) di sekitar Pulau Bali," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bali, Dewa Punia.
Dijelaskan Dewa Punia, rekomendasi UNFCCC 2007 lalu pulau itu dijadikan pilot project. Dibantu badan dunia, saat ini sedang diupayakan agar karbondioksida (CO2) di sekitar Pulau Bali, terutama Pulau Nusa Penida dan Klungkung dapat dikurangi. "Bantuan banyak yang digelontor di sana," katanya. (ans)
Tidak ada komentar: